Veltikultur Bambu Betung |
Saat
ini Lahan Pekarangan sebagian besar belum dimanfaatkan secara optimal. Salah
satu Alternative cara memanfaatkan Lahan Pekarangan adalah dengan
Mengintensifkan Pekarangan melalui Pengembangan Budidaya Tanaman Obat-Obatan
sebagai APOTIK HIDUP
Mengingat
Tanaman Obat merupakan salah satu sumber daya yang potensial, namun belum
banyak memanfaatkannya. Padahal untuk membudidayakannya tidak harus membutuhkan
lahan luas, bisa di Pekarangan Rumah saja.
Namun
kita sepakati dulu apa sih Lahan Pekarangan itu, Lahan Pekarangan adalah
sebidang tanah disekitar rumah yang mudah diusahakan secara sambilan. Walaupun
kepemilikan lahan pekarangan tidaklah luas, namun bisa untuk membantu kebutuhan
sehari-hari bila ditanami berbagai jenis tanaman obat-obatan. Berikut Cara
Mudah Membuat Apotik Hidup di Pekarangan Rumah.
Cara Mudah Membuat Apotik Hidup di Pekarangan
Rumah
1.Desain
Penataan Pekarangan
Pada
umumnya pekarangan rumah dibagi menjadi 3 bagian: Taman Muka (public ara),
Taman Belakangan (private area) & Kebun atau Tempat Kegiatan (Service
Area).
Taman
Muka biasanya diisi dengan tanaman-tanaman hias, rumput, carport (garasi dan
pagar (pagar hidup atau terbuat dari bahan kayu, besi atu beton)
Taman
Belakang khusus untuk keluarga diisi dengan bangku-bangku, bale-ble/gazebo)
& tanaman besar.
Sedangkan
kebun atau tempat kegiatan (service area) bisa diisi degan tanaman
sayur-sayuran, rempah-rempah, obat-obatan, jemuran, kandang ternak, kolam ikan
dan lain-lain.
Namun
untuk di Kota-kota khususnya di komplek perumahan hanya tersedia lahan
pekarangan sempit di Taman Muka (public area).
Artikel
kali ini kita fokuskan untuk pekarangan rumah yang sempit terutama di kota-kota
dan komplek perumahan.
Pekarangan
rumah perkotaan hanyak tersedia lahan yang tidak luas, umumnya hanya disediakan
untuk Carport dan Taman. Namun masih bisa untuk dimanfaatkan seoptimal mungkin sebagai ApotikHidup.
2.Jenis-Jenis Tanaman
Obat-Obatan untuk Apotik Hidup
Umumnya
ada sekitar 16 jenis tanaman obat-obatan ditanam di Apotik Hidup antara lain: Temu Ireng (Curcuma aeruginosa Roxb), Tewu
Lawak (Curcuma xanthorrhiza Roxb), Temu Putih (Curcuma zeudaria Rosc), Temu
Kunci (Gastrochillus panduratum Roxh.Ridl), Temu Mangga (Curcuma mangga al
& van Zipp), Temu Giring (Curcuma heyneana Val & van Zipp), Temu Tis
(Curcuma purpurascens B1.Sin C.soloensi Val), Temu Putri (Curcuma Curcuma
petiolata Roxb), Kunyit (Curcuma domestica Val), Bangle (Zingiber purpureum
Roxb sin Zingiber cassumunar Roxb), Lempuyang Gajah (Zingibe zerumber (L).J.E
Smith), Lempuyang Wangi (Zingiber aromaticum Val), Lempuyang Emprit (Zingiber
amaricans BL), Jahe (Zingibeer
officinale Rosc), Kencur (Kaempfiera galangan L), Kunci Pepet (Kaempfira
rotunda L). Juga bisa ditambahi dengan Brotowali, Sirih dan Sirih Merah
Masing-masing
manfaatnya bisa dilihat di Manfaat
Tanaman Obat-Obatan.
3.Desain
Apotik Hidup
Desain
Apotik Hidup di pekarangan rumah perlu memperhatikan segi keindahan. Penataan
Tanaman Obat-Obatan dapat dilakukan dengan berbagai Alternative:
a).Pemanfaatan Polibag atau
Pot
Mengingat
sempitnya lahan pekarangan di perumahan
perkotaan maka pemanfaatan Polibag atau Pot merupakan salah satu
alternative pemecahannya.
Untuk
itu sebelum membuat Apotik Hidup sudah dipersiapkan terlebih dahulu Polibag
atau Pot.
Susun
polibag seindah mungkin dan mudah dalam perawatan. Peletakan Polibag atau Pot
bisa langsung di tanah atau dibuat bersusun mengunakan dengan sistim
Vertikultur. Bisa menggunakan polibag berukuran Vol ½ Kg atau lebih, sedangkan
jumlah polibag atau pot yang dibutuhkan disesuaikan dengan luas pekarangan dan
jumlah tanaman obat yang akan dimanfaatkan sebagai apotik hidup.
b).Teknik Vertikultur
Vertikultur
diartikan sebagai budidaya tanaman secara vertikal sehingga penanamannya
dilakukan secara bertingkat. Teknik ini paling cocok dimanfaatkan untuk
bercocok tanam di lahan pekarangan rumah yang sempit bahkan untuk rumah yang
tidak memiliki pekaranganpun juga bisa. Untuk membuat Vertikultur dapat
menggunakan Paralon PVC, Talang Air, Kawat Ram, Bambu Betung dan Gelas Bekas
Air Mineral, dengan bentuk vertikultur bisa Sederhana, Segitiga, Segiempat,
Membentuk Sudut 45◦, dan Model Gantung. Seperti pada gambar dibawah ini.
c).Media Tanam
Media
tanaman yang diperlukan adalah tanah yang gembur memiliki unsur hara mineral
dan bahan organik (humus atau kompos) yang cukup. Komposisi media tanam berupa
campuran berupa tanah gembur, pasir halus, dan pupuk kompos (pupuk kandang)
dengan perbandingan: 1 : 1 : 1
d).Teknik Budidaya
Semua
jenis tanaman obat-obatan diperbanyak dengan cara pemecahan rimpang.
Caranya :
- Pilih rimpang tua sebagai bahan bibit, dipotong-potong atau dipecah-pecah dengan ukuran sekitar 20 – 30 gram, pilih yang ada mata tunas nya
- Pecahan rimpang tadi diangin-anginkan terlebih dahulu ditempat teduh selama 1-1,5 bulan
- Selama pertunasan dilakukan penyiraman setiap pagi dan sore untuk menjaga kondisi bibit dan mempercepat pertumbuhan mata tunas muda.
- Selanjutnya pecahan rimpang tersebut disimpan dalam tampa yang telah diisi jerami.
- Setelah 1 – 2 tunas muncul mencapai ukuran panjang 2 – 3 cm, bibit siap dipindahkan ke Polibag/Pot/Paralon PVC/Bambu Betung tergantung teknis yang kita pilih.
Vertikulture Bambu Betung |
31 komentar:
tanaman obat di rumah hanya ada sirih merah, tapi ya begitu, cuman nangkring di pagar dan sekarang makin lebat..
hmm perlu belajar banyak nih untuk cara penataannya agar terlihat lebih indah
Alhamdulillah dirumah saya ada tanaman obat, karena kebetulan sekali saya juga seorang praktisi herbal. Jelas sangat bermanfaat artikel ini.
Ai Ayuma... Sirih Merah juga banyak manfaatnya selain untuk menghentikan mimisan juga bisa dimanfaatkan lainnya,
Kang Muhammad Adam Husein...sudah sehati nie dgn Tanaman Obat,,,kali-kali bisa share juga Ilmu nya...
Suka nanam nanam tapi belum kesampaian membuat apotik hudup paling banter tapak dara sama lidah buaya yang gampang tumbuhnya
perkongsian info yg bermenafaat ni...tksh.
pertama saya baca judulnya saya pikir apotik hidup tu seperti apa?
eh rupanya tumbuh2 herball toeh,.,?
sayang nya di rumah hanya ada tanaman jahe,.,?
karna saya termaksud pegosumsi jahe,.,.?
dah ada ilmu nie,.,?
patutnya dicoba nie,.,?
miumpung memang halaman rumah sempit,.?
thaks ya sudah berbagi?
Dwi Sugiarto...coba manfaatkan Lahan Pekarangan lebih optimal lagi...pasti nambah manfaatnya
Paridah...semoga bermanfaat nya..
Siti Dzakirah...iya dinamakan Apotik Hidup karena lahan yang ditanami dengan tanman obat-obatan...ini istilah sudah lama banget kalau gak salah semasa Dasa Wisma dipekernalkan juga istilah Apotik Hidup ini....Silakan dicoba ya...!
ok thaks infonya?
cara penghijau didepan rumah sangat bagus diterapkan mas, apalagi jenisnya berupa aneka tanaman yang berkhasiat :)
kalo di perkarangan saya banyak tanaman yang berkhasiat mas, tapi hasil dari ibuk saya, sampai sekarang masih utuh dan sudah dilestarikan sama kaka dan adik saya :) hehehe
Kebetulan dirumah saya juga udah ada apotiik hidupnya,, cuman teknik/desain apotik hidupnya masih asal - asalan, asal tanam aja gituuh,, tapi walaupun gituh,,, keluarga kami sering memanfaatkan apotik hidup yang ada dipekarang itu...
insyaallah pasti di coba?
Punya apotik hidup di pekarangan sendiri memang bermanfaat sekali ya Kang.. harus digalakkan tuh ya.. hehehehehe :)
wah keren yah. bisa membuat apotik hidup di lingkungan rumah sendiri
justru ditempatku tertanam pohon cabe, lain waktu pengen nanam apoteik hidup. Media pot lebih praktis, tapi kalau dirumah pak rt ku memakai pralon dan model gantung.
menanam tanaman harus penuh perhatian agar tumbuh baik, sama seperti ngeblog ya kang
apotik hidup memang cara mudah hidup sehat, saya juga di pinggiran rumah mulai menanam sejenis tanaman yang banyak manfaatnya, kaya lidah buaya, tanaman obat
Sekarang di rumah saya juga di tanamkan tumbuh-tumbuhan, Tapi pakai media Pot, karena lahannya sudah jadi Aspal dan Cor... tanaman yang berhubungan dengan obat cuma sirih, sisanya tanaman hias dan cabai
Selain dapat dimanfaatkan tumbuhanya juga lebih menghemat ya mas daripada beli :D
Kalau baca nanem2 kayak gini, kadang sering nyesel depan rumah udah di semen semua. Pengen di cantolin di pager tapi takut rusak sama bocah:(
Maaf sobat semua...kayaknya harus ganti template dulu biar gampang mereply comments semua...nich template kuno heeeee.
saya pernah pengen membuat apotik hidup di halaman. hanya saja belum kesampean.
@mas agus betul kolom komentarnya mungkin harus sedikit di renop
Betul Mas Rozak....nanti saya renov or ganti template baru.
Halaman rumah masih banyak yang hanya ditumbuhin rumput nih.. harusnya bisa buat apotik hidup aja ya...
Betul tu ....haayoooo tanamain apotik hidup...
Kreatif sekali mas,,,boleh ditiru nich...
Posting Komentar